Kabupaten Garut, Jawa Barat, nyatanya tidak cuma di kenal dengan domba, jaket kulit, jeruk, kopi luwak dan dodol. Garut juga mempunyai bermacam makanan ciri khas yang unik serta menarik untuk dicoba. Salah nya ialah kerupuk nasi liwet instan.
Tidak butuh sekali lagi ribet berburu nasi liwet untuk beberapa pemburu kuliner itu. Tidak usah pulang kampung atau mendatangi restoran populer, Anda dapat nikmati nasi masakan tradisionil itu dengan keluarga dirumah. Anda juga tidak butuh ribet menyiapkan beragam bumbu serta perangkat untuk memasaknya. Karna saat ini telah ada nasi liwet instan.
Nasi liwet ini di buat seperti mie instant. Tinggal seduh, serta semuanya bumbu dan peralatan beda ada pada satu paket di dalamnya. Paket ini dinamakan nasi liwet instan 1001 oleh pembuatnya asal Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Mulai sejak timbulnya nasi liwet ini wisatawan segera menyenanginya. Mereka membuatnya maksud wisata kuliner sesudah berwisata ke beberapa tempat wisata di Garut. Bahkan juga mereka membuatnya jadi oleh-oleh saat pulang ke tempat tinggalnya.
Nasi liwet instan ini sekurang-kurangnya terbagi dalam enam varian, salah satunya rasa original, cumi, teri, jambal, pete serta nasi liwet rasa jengkol. Makanannya dipak dalam paket cantik serta mungil diisi 250 gr serta 500 gr. Satu paket telah diisi beras, bumbu, rempah, serta minyak serta semuanya dalam keadaan kering serta vakum. Pastinya, sang pembuat menyebutkan nasi itu bebas bahan pengawet.
Seperti mie instan, nasi liwet ini dapat dibuat dengan gampang. Beras, bumbu, minyak sayur serta semuanya peralatan tinggal dimasukkan kedalam panci masak atau penanak nasi elektronik. Untuk ukuran 250 gr, beras liwet instan dibuat dalam 600 mililiter air sepanjang 20 menit. Ukuran 500 gr beras dibuat dalam 850 mililiter air sepanjang 25 menit.
Aroma nasi liwet begitu menyengat hidung, waktu makan nyaris masak. Sesudah masak, nasi pulen ini seperti nempel di lidah. Satu paket 250 gr dapat di nikmati tiga orang, sedang ukuran 500 gr bisa dihidangkan untuk lima orang. Harga nya Rp 17 ribu serta Rp 25 ribu.
Sang peracik yaitu Andris Wijaya, 32 th.. Dalam sehari, Andris serta 60 pegawainya dapat buat liwet instan sejumlah 2 ribu pak. Mereka memasarkannya ke kota besar di Indonesia seperti Jakarta ; Bandung, Jawa Barat ; Jawa Timur serta Medan. Beberapa di export ke Timur Tengah untuk di pasarkan di toko oriental.
Andris mengakui bahan nasi liwet instan itu datang dari beras Garut pandan wangi. Rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, reseh serta lengkuas juga di ambil dari Garut. Andris mengatakan bumbu nasi liwet jadi resep keluarga yang turun-temurun. " Nasi liwet ini untuk memberi keringanan saja, terlebih untuk yg tidak dapat memasak, " kata Andris pada Tempo, Jumat, 14 September 2012.
Kelebihan liwet ini bisa diliat dari berasnya. Terkecuali bersih, beras berwana putih itu terlihat mengkilap. Beras di pastikan berkwalitas karna alami 3x penggilingan. Mesin penggilingan keluaran th. 1974 itu telah dimodifikasi Andris yang lulusan Diploma Program Studi Tehnik Daya Politeknik ITB (saat ini Politeknik Bandung). Di mesin, beras dicuci lalu divakum dedaknya supaya kutu tidak bersarang.
Andris meluncurkan product itu pada Juli 2011. Nasi liwet instan ini memperoleh penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada acara Anugerah Inovasi Jawa Barat (AIJB) 2012.
Andris mengakui, pembuatan nasi liwet ini mempunyai tujuan memperkenalkan beras Garut ke orang-orang luas. Beras Garut yang mempunyai rasa manis serta pulen, lebih di kenal datang dari Cianjur. Bahkan juga apabila dibawa ke pasar induk Jakarta karungnya diganti dengan karung beras merk Thailand. " Semoga lewat cara begini, beras Garut dapat lebih di kenal sekali lagi, " katanya.
Baca Juga : Kopi Luwak Premium Asli Garut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar