Rabu, 21 Maret 2018

MAKANAN KHAS GARUT SELATAN

MAKANAN KHAS GARUT SELATAN

Emplod : Makanan ringan Renyah dari Malangbong 
Namanya saja sudah unik, Emplod. Sebagian orang Garut mengatakannya Endog Lewo. Endog artinya telur dan Lewo yaitu daerah yang menghasilkan camilan ini. Persisnya di Kp. Cicadas, Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kab. Garut. 
Terbuat dari singkong, Emplod memiliki rasa yang renyah dan enak. Bentuknya bulat mirip telur. Bumbunya juga simpel. Hanya garam dan bawang putih. Emplod ada juga yang pedas, karena memang orang Indonesia menyukai penganan pedas. Walau belum seterkenal dodol dan camilan khas Garut yang lain, emplod saat ini sudah merambah di beberapa daerah di Jawa Barat seperti Sumedang dan Bandung. 
Emplod begitu pas temani waktu senggang anda. Saat menonton TV ataupun camilan saat anda dalam perjalanan. Cukup hanya Rp. 15. 000 anda dapat nikmati camilan khas Garut dari kecamatan Malangbong ini. 
Makanan lokal Emplod alias Endog Lewo ini dapat bertahan selama lebih dari seperempat era di dalam persaingan bermacam macam camilan. Sudah pasti, hehadirannya menaikkan macam khazanah kekayaan makanan lokal Garut yang sudah lebih dahulu terkenal. 

Gurih Manisnya Awug Khas Garut

Gurih Manisnya Awug Khas Garut

Kuliner yang lain yang begitu ciri khas dari Garut serta termasuk popular yaitu Awug Garut. Panawuan yaitu satu daerah yang mana penduduknya mempunyai ketrampilan buat awug Garut dengan begitu lezat. 

Awug yaitu makanan tradisionil ciri khas Garut sekalian makanan ciri khas yang datang dari Jawa Barat. Awug terbuat dari tepung beras yang dibuat demikian rupa lalu di beri isian gula merah. Awug lebih nikmat bila disantap dalam kondisi masih panas. Awug ini rasa-rasanya begitu serupa sekali dengan kuliner putu yang lembut, legit, serta mengenyangkan. Berbahan yang sama saja dapat jadi penganan lain dengan nama lain, yakni kue Putu. Bedanya kue putu diciptakan dalam potongan bambu kecil memiliki ukuran kurang lebih panjang 6 cm, sedang Awug diciptakan dalam ‘Aseupan’ berupa piramid. 

Umumnya kuliner Awug ini banyak di jual oleh beberapa pedagang kaki lima. Harga nya juga begitu terjangkau, sekitaran Rp 3. 000 untuk satu jumlah awug dengan jumlah besar. Awug dapat di nikmati waktu pagi jadi sarapan pengganti nasi, atau di nikmati sore hari jadi rekan camilan. Lebih cocok bila minumnya yaitu teh panas Cikajang atau Teh Cigasong.

Ini Peyeum Lumer yang Bikin Ngiler

Ini Peyeum Lumer yang Bikin Ngiler

Bila mendengar kata ‘Peyeum’ (tape), pastinya ingatan kita segera ke Bandung. 

Heheh, tapi ini bukanlah peyeumpuan Bandung, ini makanan ciri khas orang Jawa Barat terutama Bandung. 

Ya, peyeum di Jawa barat telah tidak asing lagi, ada dua peyeum yang di kenal warga Jawa barat, satu peyeum sampeu (memiliki bahan singkong) serta yang ke-2 yaitu peyeum ketan (memiliki bahan beras ketan, dapat putih biaa juga hitam). 

Telah terbayang kan bentuk serta ketidaksamaannya?. Ya telah kita ceritain maknyosnya ketan hitam yang disandingkan dengan es cream super wow dari gudangnya batu akik, Kabupaten Garut. 

Bukanlah lagi peyeum ketan, peyeum sampeu atau peyeumpuan sebutannya, kesempatan ini warga Garut ini menamakan makanan itu dengan sebutan Peyeum Lumer. 

Sruppp, lumer bo!, seperti apa gitu. Janganlah kemana saja dahulu, yang diceritain ini yaitu peyeum dipadukan eskrim. Umum saja ya?. 

Hahahah, tidak juga, disini, Akbar sang penjual malah mempertemukan peyeum berlainan keturunan itu dalam satu tempat temani rumput laut. Sesudah semuanya aman dalam satu tempat, es krin juga siap melunerkan bermacam peyeum itu. 

Gelasnya tetaplah tidak lumer gan. Sesuai sama selera, sesudah es cream umumnya diguyur susu kental manis. 

Bila siang tiba, peyeum lumer ini super istimewa di dalam kemarau panjang yang menempa Jawa barat dua bln. terakhir. 

Terkecuali rasa ciri khas dari peyeum, penjual yang supet kreatif ini juga menaikkan rasa beda, seperti rasa nangka, strawbery, oreo serta orginal. 

Dalam dua tahun terakhir, kedai di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Garut itu ramai dikunjungi, tidak kecuali kelompok selebriti, seperti Reza Pahlevi, Charly Van Hauten serta Rani Permata. 

Harga nya yang hanya Rp9000 telah dapat milih rasa coklat, vanila, atau apa pun sesuai sama selera. 

Untuk anda pengagum es cream, Peyeum Lumer ini mungkin saja pilihan. Waktu lihat sistem membuatnya, penjual awal mula memasukan es cream, sejuk rasa-rasanya terbanyang, kemudia dia input peyeum singkong, emh, agak asem-asem manis kelihatannya, lantas masuk peyeum ketan yang rasa-rasanya manis agak anget. Wuih tenggorokan mulai bergetar di dukung lidah yang mulai lumer. 

Kekekekek, ditutup kentalnya susu yang meresap ke tiap-tiap pori-pori peyeum serta memberi warna gelas tidak sangat tinggi. Duh ngiler ni. 

Segera saja deh cobain di eks bioskop Sumbersari Jalan Ahmad Yani Garut.

Lezatnya Chocodot Khas Garut

Lezatnya Chocodot Khas Garut

Cokelat yaitu satu hasil olahan biji kakao yang bisa jadikan jadi makanan atau minuman. Cokelat pertama kalinya dikonsumsi oleh masyarakat Mesoamerika kuno jadi minuman. Awal mulanya cokelat dikonsumsi oleh beberapa bangsawan, namun sekarang ini kebanyakan orang dari beragam kelompok bisa nikmati cokelat dengan gampang. Satu diantaranya cokelat asal Garut yang dinamakan Chocodot. Sekarang ini Garut tidak cuma populer dengan dodol serta dombanya, namun chocodot sekarang ini telah mulai berkompetisi untuk memperoleh ketenaran di Garut. Chocodot awalannya diketemukan oleh seseorang yang bernama Kiki Gumelar. Awalannya chocodot diketemukan saat dengan tidak berniat Kiki Gumelar menjatuhkan dodol kedalam adonan coklat, saat dodol itu diambilnya nyatanya rasa-rasanya benar-benar enak. Berdasar pada hal itu keluarah inspirasi pembuatan coklat dodol yang sekarang ini dimaksud dengan chocodot. 

Dalam sistem membuatnya, untuk hasilkan satu chocodot ini termasuk gampang serta simpel. Ada tiga varian cokelat yang dipakai dalam pembuatan chocodot yakni dark chocholate, white chocolate, serta milk chocolate. Cokelat-cokelat batangan ini pertama-tama dilelehkan lantas diciptakan kembali dengan di isi dodol bermacam rasa di bagian tengahnya. Dodol yang dipakai sendiri yaitu dodol keju serta dodol buah-buahan seperti jeruk, sirsak, duren, dan sebagainya. Sistem selanjutnya, sesudah dodol dimasukkan kedalam cokelat yaitu mendinginkan cetakan dengan suhu di bawah 400 C, sampai adonan cokelat serta dodol betul-betul menyatu. Kombinasi adonan dodol yang mempunyai struktur kenyal serta adonan coklat yang mempunyai rasa manis jadikan chocodot merasa lebih lezat saat di nikmati. 

Chocodot dihidangkan dengan sebagian penamaan produknya yang unik, seperti “cokelat obat stres” yang disebut cokelat rasa mint, “cokelat mudah jodoh” yang mempunyai tiga varian yaitu milk, soft, serta dark, “cokelat rasa sayang” yakni cokelat dengan rasa milk, “cokelat hindari alay” yang mempunyai dua type rasa serta beragam beberapa nama unik yang lain. Penamaan product chocodot yang unik ini jadikan chocodot jadi product inovatif serta kreatif yang menarik hati beberapa pengunjung yang datang ke Garut. 

Gerai serta toko chocodot bisa diketemukan dengan gampang saat bertandang ke Garut, satu diantara toko paling besar yang sediakan chocodot di garut yaitu D’jieun Coklat. Toko ini umum dikunjungi oleh sebagian wisatawan yang datang ke Garut. Di sana bisa diketemukan beragam type chocodot dengan sebagian varian rasa yang berlainan. Agar bisa temukan toko ini, tempatnya terdapat di Jalan Otista nomor 2. Terkecuali ditempat itu chocodot bisa diketemukan di Jalan Siliwangi serta pusat oleh-oleh Tarogong, Garut.

Es Goyobod, Es Campur Khas Garut

Es Goyobod, Es Campur Khas Garut

Hari panas memanglah paling asik minum es yang dingin, tenggorokan rasa-rasanya jadi lega, adem. Di Garut ada es campur unik, namanya Es Goyobod. Es Goyobod ini satu diantara kuliner ciri khas Garut. Nama goyobod ini terdengar asing di telingaku. Bila telah begini umumnya perasaan blogger yang menyukai menginginkan tahu he.. he.. segera keluar, serta mesti mencari info. Untungnya sang penjual ramah banget serta ingin narasi. 

Dari bercakap dengan si ibu penjual Es Goyobod di sentra industri kulit di lokasi Sukaregang, Garut didapat sedikit narasi mengenai pembuatan es ini. Goyobod itu satu diantara unsur es campur. Goyobod terbuat dari tepung sagu aren yang digabung santan hingga mengental. Teksturnya jadi serupa jelly. Rasa-rasanya kenyal namun lembut, nyaris serupa dengan struktur cincau. Ada pula beberapa orang yang buat modifikasi, goyobod di buat dari tepung hunkwee. Di mangkok saji berikut ini, goyobod itu yang berwarna abu-abu. 


Posisi penyajian Es Goyobod itu begini sirop dituang dalam gelas saji isikan dengan potongan goyobod, pacar cina, alpukat serta kelapa muda. Lantas tuangi santan, berikan roti tawar serta es serut, bila sukai dapat ditambahkan susu kental manis. Es Goyobod siap dihidangkan. Cukup mudah kan resepnya, cobalah buat sendiri yuuk.

Burayot Makanan Tradisional Khas Garut

Burayot Makanan Tradisional Khas Garut

Burayot datang dari bhs sunda yang berari kue itu memiliki bentuk menggelantung, serta makanan ciri khas ini kita dapat dapatkan di daerah Garut yang berada di lokasi Kec. Leles, Kadungora, Wanaraja. 

Makanan ini terbuat berbahan Gula merah, Tepung Beras, Kacang Tanah, Minyak Kelapa yang lewat sistem memerlukan saat yang tidaklah terlalu cukup lama untuk hasilkan 1 kue Burayot. 

Obyek wisata Candi Cangkuang/Situ Cangkuang adalah lokasi yang cukup populer dengan produksi makanannya Burayot bahkan juga sempat di liput di satu diantara Stasiun TV Swasta, oleh karenanya Cangkuang Leles adalah daerah yang cukup di kenal dengan Burayotnya, dibanding Kadungora serta Wanaraja. 

Bila kita menginginkan menjumpai kue Burayot dadakan dapat di temui di pasar- pasar, contoh pasar Kadungora kita dapat beli kue Burayot yang dadakan masih tetap panas seperti kue Balok, lebih enak di makan panas - panas, dengan menanti sebagian menit akhirnya kemudian kita dapat tunjukkan rasa-rasanya. 

Mendekati Lebaran umumnya kue ini diproduksi di setiap Tempat tinggal untuk di mengkonsumsi sendiri di waktu Lebaran tiba, ada pula yang diproduksi spesial untuk dijual dengan jumlah produksi yang cukup besar, umumnya penuhi pesanan mendekati Lebaran. 

Burayot lebih enak di santap Dadakan dibanding dengan Kue Burayot yang sudah di kemas serta dijual di toko - toko, yang mungkin saja rasa-rasanya agak cukup berlainan di karna kue tersebut di taruh terlebih dulu. 

Bahan baku Kue Burayot begitu memengaruhi rasa Burayot sendiri, contoh pemakaian Gula merah yang berlainan dapat hasilkan rasa yang berlainan, oleh karenanya pembuatan Kue Burayot tidak sembarang memakai bahan yang sama, karna kwalitas bahan awal bertindak perlu. 

Mudik ke Garut mendekati Lebaran tentu tidak aneh sekali lagi bila di hidangkan kue Burayot bila berkumpul dengan keluarga atau bersilaturahmi ke Tempat tinggal rekan/tetangga sekedar untuk bercakap nikmati cuaca dingin Garut dengan nikmati kue Burayot Dadakan atau Burayot yang sudah di hidangkan didalam piring serta semacamnya. 

Garut populer dengan ciri khas kulinernya terkecuali Dodol yang mendunia Burayot juga butuh di pertimbangkan walau banyak sekali lagi seperti Endog Lewo, Kurupuk Asoy, Ranginang dll 

Mudah-mudahan Burayot lebih dikenal di taraf Nasional gampang - mudahan hingga Inetrnasional serta dapat berkompetisi dengan makanan dari luar.

Moring Cangkang Kerang: Keripik Khas Garut Disukai Tokoh Nasional Hingga ASEAN

Moring Cangkang Kerang: Keripik Khas Garut Disukai Tokoh Nasional Hingga ASEAN

Suka cimol kering sebagai kuliner lokal asal Garut? Tahu tidak, bila cimol kering nyatanya telah menuju ke arah kepunahan? Serta tahu tidak, bila cimol kering telah go internasional? Kerenkan? 

Kenyataan berikut yang saya dapatkan saat berjumpa dengan Hafizh Al Ghifary di Pameran Produksi Indonesia 2015 di Surabaya dari 6-9 Agustus. 

Hafizh—sosok yang masih tetap muda, berjiwa tinggi, serta mempunyai kepedulian besar pada orang lain—adalah Co. Founder sekalian pimpinan usaha cimol kering atau umum dimaksud dengan Moring Cangkang Kerang jadi nama produknya. 

Hafizh menerangkan di stand Moring Cangkang Kerang (Moring CK) Garut, product ini jadi bentuk melestarikan kuliner lokal Garut, yang nyaris terbenam. Selalu promosi kuliner lokal serta budaya Sunda ke kancah internasional. Maka dari itu dalam label product, kami sisipkan kujang jadi senjata ciri khas Sunda, yang dibawa oleh seseorang raja. 

Bedanya, Moring yang di pimpin oleh Hafizh, dikemas dengan lebih moderen serta mempunyai bagian unik. Moderen tampak dari kemasannya yang berwarna merah cerah serta menjolok. 

Keunggulannya, bila product dikemas dengan warna mencolok, juga akan mempermudah customer temukan product itu. 

Lalu dengan label product seseorang raja yang bahagia serta kuat membawa senjata kujang. Untuk saya, product yang di dalamnya membawa histori juga akan satu daerah mempunyai nilai yang tinggi. 

Saya teringat pengucapan Mas Awal General Manajer Indonesia Medika, di Eropa beliau sempat tahu penjual asal Indonesia, yang jual beberapa hal yang sepele. Umpamanya terasi/garam asli Indonesia. Walau bagaimanapun, beberapa produk sederhananya terjual mahal. Nyatanya kuncinya, si penjual bukanlah jual beberapa produk itu, tetapi lebih pada jual cerita yang berada di dalamnya. 

Dari cerita saya diatas, dapat pula jadi bahan masukan oleh tim Moring CK, untuk mengoptimalkan penjualan lewat kiat histori/cerita. Sebab di Moring CK ada banyak hal yang dapat di jual, contoh cerita product lokal cimol kering, faedah kehadiran usaha ini di orang-orang Garut, serta visi misi periode panjang perusahaan. 

Bagaimana rasa produknya? 
Pertama kalinya ke stand serta membaca nama produknya Moring Cangkang Kerang. Hal pertama yang terbesit yaitu camilan yang produknya terbuat dari cangkang serta memiliki bentuk juga sekian. Nyatanya anggapan saya tidak salah, tetapi kurang pas 😀 

Yang pas, moringnya dibuat seperti cangkang. Sedang dalam berbahan, tak ada kombinasi cangkang. Berbahan juga lain sama product keripik yang lain yang terbuat dari singkong. Terlebih moring bebas dari MSG. 

Moring Cangkang Kerang terbuat dari kombinasi tepung, lalu dibuat demikian rupa hingga memiliki bentuk mirip kerang serta renyah. Saat saya saksikan, moringnya tidak tebal serta keras. Hingga waktu saya gigit, renyah. 

Waktu tempo hari ada penjung ke stand Moring Cangkang Kerang Garut serta coba produknya. Mereka segera menduga, “Ini dari singkong ya mas, soalnya renyah? ” 

Bagus bukan? Bila dari singkong telah banyak yang tahu dapat renyah. Tapi bila dari tepung? Silakan menunjukkan sendiri kerenyahan moring. 

Dari sisi tampilan, saya tempo hari coba yang paket premium rasa sambal balado, warna moringnya merah serta ada bintik-bintik hijau. Bintik-bintik hijau itu nyatanya daun jeruk, waktu saya makan, ada sensasi lain serta buat nagih. Lain sama product semacam—misalnya keripik—yang hanya ada rasa sambalnya saja.  

Rasa-rasanya unik serta ciri khas, akhirnya dalam satu malam Moring CK sejumlah 150 gr habis terlibas oleh saya serta adik 😀 

Bila adik saya sendiri, sukai sama memiliki bentuk, selalu renyah, serta pedas. Tempo hari dia makan moring sebagian barangkali, telah kepedasan. Sedang saya tidak, soalnya sukai pedas 😀 

Produknya menjamur di nasional serta ASEAN 
Product itu selalu berkembang serta tidaknya, umumnya ditetapkan oleh dua hal pertama inovasi product serta pemasaran. 

Dalam soal pemasaran Hafizh telah tunjukkan masalahnnya. Mahasiswa semester 7 di jurusan Jalinan Internasional Kampus Al-Azhar Indonesia ini sudah memasarkannya ke beragam tokoh nasional serta internasional. 

Banyak tokoh nasional yang sudah rasakan product Moring CK serta sukai. Di ASEAN juga sekian, terutama Filipina serta Malaysia. Sedang nasional sesaat masih tetap di Jabodetabek, Jawa timur, serta Jateng, lewat reseller di bebrapa universitas negeri/swasta sampai on-line shop.

Batu Akik Ohen Bungbulang Garut Hijau

Batu Akik Ohen Bungbulang Garut Hijau

Batu akik ohen Bungbulang Garut hijau adalah type batu mulia asli Kapupaten Garut Jawa Barat. Batu yang banyak diketemukan di Kecamatan Bungbulang, Garut, Jawa Barat ini pertama kalinya diketemukan oleh seseorang bernama Mang Ohen atau aki Ohen hingga batu ini di kenal dengan nama penemunya yakni ‘Ohen’ atau dimaksud juga batu Bungbulang. 

Kabupaten garut telah di kenal orang-orang terlebih di kelompok pencinta batu akik, jadi satu diantara daerah di Indonesia yang banyak hasilkan batu berkwalitas seperti batu akik edong pancawarna, hijau garut (ohen) atau batu type beda yang sampai kini jadi buruan beberapa kolektor 

batu aki ohen batu akik bungbulang 
Batu Aki Ohen Bungbulang 
Mulai sejak batu ini mengemuka dalam satu tahun lebih paling akhir, batu dengan warna ciri khas hijau kristal ini seringkali jadi pembicaraan dikalangan kolektor serta banyak diburu hingga harga nya jadi begitu mahal, bahkan juga untuk seukuran batu cincin saja batu bungbulang dapat dihargai beberapa ratus juta rupiah. 

Tetapi batu ini telah mulai langka serta susah diketemukan dipasaran terutama untuk type batu berkwalitas super. Jikalau batu ini masih tetap dapat diketemukan di market telah bisa di pastikan harga nya juga akan begitu mahal, terutama bila telah ada ditangan kolektor, pasti untuk dapat memilikinya mesti merogoh kocek yang cukup dalam. 



Histori Penemuan Batu Ohen 
Batu ohen populer sampai mancanegara bahkan juga di market internasional batu ini begitu disukai serta sempat terjual seharga 2. 5 milyar rupiah di Korea. Salah seseorang kelektor asal Indonesia sempat memeriksakan batu ohen di Inggris serta dinyatakan kalau batu itu masuk kelompok batu mulia dengan tingkat kekerasan tinggi 

Batu ohen pertama kalinya diketemukan sekitaran th. 1970-an oleh seseorang petani bernama Ohen saat tengah mengerjakan sawahnya. Tanpa ada berniat ia temukan batu berwarna hijau seukuran buah kelapa lantas membawanya pulang serta menempatkannya di bawah kolong tempat tidurnya sebelumnya setelah batu berwarna kehijauan itu dicuci bersih. 

Sebagian minggu lalu datang seorang dari Bogor tertarik untuk beli batu itu serta tidak diduga nyatanya orang itu berani beli seharga Rp. 1. 5 juta (Satu 1/2 Juta Rupiah) atau sama dengan denga beberapa ratus juta rupiah untuk sekarang ini. Dengan tawaran yang fantastik itu, tanpa ada banyak fikir Mang ohen pada akhirnya jual batu tersebut 

Terasa memperoleh banyak rejeki dari batu temuannya, pada akhirnya pria kelahiran Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut itu banting haluan dari petani jadi pencari batu serta dibarengi beberapa ratus warga Cipeundeuy yang lain. Mulai sejak waktu itu mang ohen tekuni profesi barunya jadi pencari batu akik pertama di Garut, tetapi sayang nasibnya tidak seindah kemilau batu temuannya serta ia juga masih tetap hidup pas-pasan sampai akhir hidupnya. 

Akan tetapi, nama mang ohen masih tetap selalu menempel dengan kemilau batu dengan keunikan hijau itu, bahkan juga batu ohen masuk deretan batu termahal di Indonesia sekarang ini terkecuali batu bacan, kalimaya serta type batu tersohor yang lain.

Sukaregang, Sentra Kerajinan Jaket Kulit Asli Garut

Sukaregang, Sentra Kerajinan Jaket Kulit Asli Garut

Kota Garut sampai kini cuma identik dengan makanan ringan dodol Garut. Walau sebenarnya, Garut juga miliki sentra kerajinan jaket kulit di Sukaregang. Jaket kulit ini istimewa, karna dari kulit domba asli. 

Garut yaitu satu diantara produsen jaket kulit paling baik di Indonesia. Product jaket kulit di Garut dibuat dari pusat peternakan domba yang menyebar di semua Kabupaten Garut. 

Bila Anda tertarik dengan jaket kulit ini, datang saja ke sentra kerajinan jaket kulit Garut, di Sukaregang. Letaknya tidak jauh dari pusat Kota Garut. Sentra kerajinan jaket kulit ini telah cukup populer, bahkan juga hingga ke mancanegara. Ini dapat diliat dari banyak product jaket kulit Garut yang di-export ke luar negeri. Desain serta motif yang dipakai pada jaket kulit Garut begitu bermacam serta moderen. Tidak monoton itu-itu saja, jadi senantiasa menarik untuk diliat serta dibeli. 

Waktu masuk lokasi Sukaregang, Anda juga akan lihat terdapat beberapa deretan toko yang jual jaket kulit. Mulai jaket lelaki, wanita, dewasa serta anak kecil berada di sini. Jenis yang di tawarkan juga beragam. Tentu buat pengunjung bingung untuk pilih. 

Masuklah kedalam toko serta Anda juga dapat lihat bermacam barang dari kulit yang di jual. Nyatanya, Sukaregang bukan sekedar jual jaket kulit, namun juga barang beda seperti tas kulit. Nah, untuk yang suka mengoleksi topi, kompliti koleksi Anda dengan beli topi kulit asli buatan Sukaregang. 

Bermacam product buatan Sukaregang baik jaket maupun aksesori yang lain memanglah 100 % kulit asli, masalah harga bergantung type barang, ketebalan, serta jenisnya. Jadi contoh, untuk aksesori seperti tas dari kulit dikenai harga dari mulai Rp 80. 000. 

Untuk jaket, ada pilihan unik yang dapat dicoba yakni jaket yang terbuat dari sisa-sisa potongan kulit. Jaket type ini dikenai harga mulai Rp 650. 000. Lain ketebalan, lain harga pastinya. Untuk jaket yang tidak tipis serta tutup semua badan, dapat dikenai harga Rp 700. 000-2. 000. 000. Ya, harga nya memanglah beragam, bergantung dari jenis, ketebalan jaket, serta sudah pasti kekuatan menawar Anda. 

Terkecuali toko yang jual kerajinan jaket kulit, Anda dapat juga lihat segera sistem pembuatan jaket kulit. Dari mulai kulit yang baru dikuliti, sampai sistem penjahitan dapat pengunjung saksikan. 

Ya, Anda memanglah dapat lihat pembuatan dengan segera karna industri jaket kulit disini adalah industri rumahan. Kekuatan produksi rata-rata setiap produsen menjangkau 2. 000 jaket per bln.. Wow! 

Dodol Garut : Oleh-Oleh Wajib Yang Harus Dibawa Pulang

Dodol Garut : Oleh-Oleh Wajib Yang Harus Dibawa Pulang

Umumnya orang Garut yang merantau keluar kota sempat alami peristiwa begini. Dodol Garut memanglah telah populer ke semua lokasi Indonesia. Si legit serta manis ini memanglah telah jadi primadona oleh-oleh dari Garut mulai sejak th. 2000-an. 

Dodol Garut di produksi pertama kalinya dengan taraf produksi kecil rumahan di th. 1800-an. Di jaman penjajahan Belanda, Dodol Garut telah populer luas dikalangan beberapa meneer serta noni belanda. Bahkan juga, noni-noni belanda saat itu pintar sekali buat dodol. 

Dodol Garut saat ini di-export ke beragam jenis negara seperti Malaysia, Singapura, bahkan juga merambah sampai ke Timur Tengah serta Eropa. Rasa serta aroma yang ciri khas buat dodol Garut ini disenangi wisatawan lokal ataupun mancanegara. Harga dodol Garut ini bervariatif, sekitar pada Rp. 14. 000/kg sampai Rp. 28. 000/kg. 

Dodol Garut. Oleh-oleh ciri khas Garut. Photo dokumentasi Jelajah Garut 
Dodol Garut. Oleh-oleh ciri khas Garut. Photo dokumentasi Jelajah Garut 
Saat ini, makin mengembangnya jaman serta pengetahuan, dodol Garut juga alami diversifikasi jadi banyak type serta varian rasa. Nih inilah macam variannya. 

Dodol Original 
Dodol original mempunyai kekhasan sendiri. Wijen, gula merah, santan, garam, gula pasir, serta tepung ketan yaitu bahan basic dari dodol original ini. Rasa-rasanya sudah pasti manis serta legit. Dodol original ini di jual di tempat oleh-oleh dengan beragam jenis merk. Begitu gampang untuk memperoleh dodol original ini di tempat oleh-oleh. 

Dodol Varian Rasa 
Dodol varian rasa ini adalah perubahan dari dodol original. Bahan bakunya sama dengan dodol original, tetapi ditambahkan rasa yang beda jadi pembeda. Meskipun ditambahkan bermacam rasa, kelegitan serta kesenangan dodol ini tetaplah dipertahankan. Sebagian Dodol “modern” ini di buat dengan memberikan rasa buah-buahan seperti strobery, durian, nanas, jambu, cocopandan, dan blueberry. Ada sekali lagi dengan bermacam rasa yang lain seperti rasa kurma, jahe, susu, coklat, serta mocca. Menarik kan? Pantas dicoba nih. 

Dodol Zebra/Dodol Pelangi 
Dodol Zebra atau Dodol Pelangi ini mempunyai penampilan unik, yakni berwarna warni seperti zebra atau pelangi. Rasa-rasanya tetaplah legit seperti dodol original. Tetapi yang membedakan yaitu struktur yang lebih halus serta lembek, dan tanpa ada wijen pastinya. Dodol ini pas untuk hidangan di ruangan tamu anda karna penampilannya yang unik. 

Dodol Kacang 
Kacang dibikin dodol? Ya, sudah pasti ada dodol kacang dalam varian dodol Garut. Bahan baku intinya yaitu kacang merah serta kacang hijau. Kelegitan dalam dodol kacang ini begitu berlainan dengan kelegitan dodol original. Dodol kacang ini lebih gampang digigit dari pada dodol original. Hal-hal lain yang buat dodol kacang ini unik yaitu bungkusnya yang memakai daun jagung kering. Dodol ini recommended banget deh. 

Dodol Buah serta Rujak 
Dodol buah serta rujak ini memakai bahan baku yang berlainan dengan varian dodol yang lain. Alih-alih memakai wijen serta gula merah, dodol ini memakai buah-buahan jadi bahan bakunya. Beberapa besar produsen dodol buah serta dodol rujak memakai buah nanas jadi bahan baku paling utama. Begitu juga dodol rujak. Cuma yang membedakan yaitu, dodol rujak juga akan buat anda seperti menelan sambal tetapi rasa-rasanya manis. 

Nah, sangat banyak kan varian Dodol Garut-nya? Si legit manis ini memanglah telah menyebar pesona oleh-oleh Garut. Tidak sempat mati ditelan jaman serta product baru, karna telah jadi trademark sendiri. Rasa-rasanya tidak komplit bila berkunjung ke Garut tanpa ada beli dodol Garut. 

Makanan Wajit Garut Wajib Mencoba

Makanan Wajit Garut Wajib Mencoba

Bila anda berkujung ke Garut, anda mesti coba makanan yang satu ini, yakni wajit. Wajit adalah makanan ciri khas daerah Garut, yang sama berbahan dengan dodol garut. Bila diliat dari berisi, seperti dodol. Tetapi makanan ini begitu enak! 
Janganlah cemas, harga nya cukup terjangkau yakni sangka - sangka perkilonya 20 ribu/kg, serta 10 ribu/500gram. Makanan ini seringkali di temui di pasar - pasar, toko makanan ciri khas daerah, serta toko piknik. 

Angleng serta wajit, sesungguhnya sama juga dengan dodol Garut yang di produksi dari beras Ketan serta Gula merah. Bedanya yaitu Dodol dibuat jadi seperti karamel, sedang wajit tidak. Makanan ini di produksi oleh orang-orang di kabupaten Garut terutama di Kecamatan Cihurip. 

Opak Bungbulang Keistimewaan Oleh-oleh Khas Garut

Opak Bungbulang Keistimewaan Oleh-oleh Khas Garut

Bungbulang yaitu nama daerah yang ada di kota Garut, Jawa Barat. Bila mendengar kata Bungbulang, tentu Anda teringat pada batu akik Bungbulang. Tetapi janganlah salah, Bungbulang bukan sekedar mengenai batu akik, Bungbulang juga memiliki camilan khasnya yakni Opak Bungbulang. 

Opak Bungbulang mempunyai kelebihan yang berlainan dengan daerah yang lain, keitimewaan Opak Bungbulang ini terdapat pada rasa, langkah membuatnya serta memiliki bentuk yang lebih menarik di banding opak dari daerah yang lain. Menjaga cita rasa yang ciri khas serta original, buat oleh-oleh Bungbulang sampai saat ini tetap masih berproduksi, bahkan juga oleh-oleh Bungbulang cukup terkenal, baik di lokasi Jawa Barat bahkan juga tuturnya, oleh-oleh Bungbulang juga memiliki pasar di banyak wilayah luar Jawa. 

Seperti biasanya opak, Opak Bungbulang terbuat berbahan beras ketan. Ketan untuk berbahan mesti berkwalitas baik. Sesudah dicuci ketan dibuat 1/2 masak dengan kandungan air yang tidaklah terlalu banyak. Tujuannya supaya adonannya tidak jadi lembek. Ketan itu lalu dibuat sampai jadi nasi. Sesudah jadi nasi, bahan opak ini ditumbuk di jubleg dengan alu yang ujungnya dililit tambang erpin supaya adonan ketan tidak menempel. Dalam sistem penumbukan ini, adonan ketan dibubuhi garam seperlunya serta saripati kelapa. 

Saripati kelapa itu sebelumanya mesti dibuat hingga mendidih serta mengental. Cara membuat Opak Bungbulang yang masih tetap memakai langkah yang tradisionil serta di buat segera oleh tangan, membuatnya aman di mengkonsumsi oleh beragam kelompok karna tidak memiliki kandungan bahan beresiko, seperti bahan pengawet serta yang lain. Adonan lalu dibuat jadi gelondongan kecil, lantas dipotong-potong dalam ukuran spesifik. Potongan tersebut yang lalu dibuat jadi opak serta digepeng-bulatkan dengan selobong bambu yang terbungkus plastik. 

Opak mentah itu lalu dijemur dengan alas tikar gebang atau ayakan hingga kering. Opak mentah kering ini dimaksud babanggi. Babanggi lalu ditusuk dengan kawat serta dibakar di perapian. Langkah membakarnya persis membakar sate yang perlu dibolak-balik supaya opak terbakar dengan rata. Opak dipandang sudah masak bila telah tampak menguning serta mengembang. Opak Bungbulang mempunyai rasa yang enak serta renyah. Bila Anda menginginkan lihat segera cara membuat camilan ini, Anda bisa datang segera ke Kecamatan Bungbulang.

Ladu Garut yang Cocok untuk Suatu Acara

Ladu Garut yang Cocok untuk Suatu Acara

Ladu yaitu satu diantara makanan ciri khas dari Garut, persisnya di daerah malangbong. Oleh karenanya makanan ini seringkali dimaksud Ladu Malangbong. Panganan ini memanglah masih tetap relatif asing di telinga orang-orang luas tapi ladu malangbong begitu populer di daerahnya. 

Di buat dari beras ketan serta dibuat demikian rupa buat makanan ini berlainan dengan makanan yang lain dengan memiliki bentuk serta cita rasa yang unik. Saat digigit makanan ini merasa kenyal serupa dodol, tapi yang membedakannya yaitu ladu mempunyai struktur yang agak kasar hingga memiliki sensasi sendiri saat menelannya. Untuk travelmate yang suka pada makanan manis harus coba makanan yang satu ini, olahan tepung ketan yang digabungkan dengan gula putih serta gula aren merah dan kelapa yang sudah diparut juga akan memanjakan lidah anda. 

Ladu Malangbong ini telah ada mulai sejak th. 1930, di buat pertama kalinya di Malangbong oleh seseorang ibu rumah-tangga yang bernama Ibu Musti’ah. Ibu Musti’ah yaitu seseorang sosok ibu yang begitu trampil dalam buat camilan, seperti Noga, Kue Satu dari tepung ketan, manisan kalua jeruk, teng-teng dari kelapa serta lain-lainnya. Ladu jadi satu diantara makanan yang dikreasikannya. 


Ketika tersebut Ladu Ketan mulai disukai karna rasa yang ciri khas oleh orang-orang, terlebih dikalangan beberapa orang terhormat seperti beberapa beberapa petinggi di Malangbong sana. Saat ini, Ladu Malangbong mulai dikomersilkan serta di pasarkan dengan luas sampai sekarang ini. Bentuk ladu juga berbagai macam. Ada yang berupa segitiga, ada juga yang berupa lonjong dengan ukuran besar. Nah, untuk ladu ukuran besar ini, travelmate harus memotongnya dahulu. 

Untuk memperoleh Ladu Malangbong ini tidak susah. Travelmate tak perlu jauh-jauh ke Malangbong, daerah penghasil ladu nya. Saat ini telah banyak toko oleh-oleh yang jual ladu ini. Untuk sekedar camilan tidur sampai larut malam atau bebrapa bercakap dengan rekan serta keluarga, ladu sangat pas bila digabungkan dengan teh hangat. Hmmm… tertarik? So, janganlah lupa ya bila bertandang ke Garut beli ladunya.

Rengginang : Kerupuk Nasi Favorit, Teman Santapan Utama

Rengginang: Kerupuk Nasi Favorit, Teman Santapan utama


Tidak selama-lamanya nasi itu dinanak, kenyataannya nasi ini dibikin kerupuk. Rengginang yaitu kerupuk yang begitu populer di Garut. Rengginang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan lewat cara dijemur dibawah panas matahari, lantas digoreng dengan minyak goreng dalam jumlah yang banyak. 

Agak berlainan dari type kerupuk beda yang biasanya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak dihancurkan hingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih tetap terlihat. Jadi sering rengginang di buat dari nasi sisa yang tidak termakan, lantas dijemur serta dikeringkan untuk lalu digoreng serta jadikan rengginang. 

Rengginang umumnya di jual jadi kerupuk mentah, hingga mesti digoreng terlebih dulu. Seperti peranan kerupuk biasanya, rengginang juga enak dikonsumsi jadi rekan makanan paling utama. Nasi serta sayur juga akan begitu nikmat bila ditemani rengginang. 

Di Jawa Tengah dikenal juga penganan yang sama yang dimaksud intip, yaitu kerak nasi sisa menanak yang menempel pada dandang yang lalu dikeringkan serta digoreng. Ketidaksamaan pada intip serta rengginang cuma ukurannya. Intip memiliki ukuran semakin besar dari pada rengginang karna diciptakan dari dandang atau periuk penanak nasi. 

Rengginang bisa digoreng tanpa ada di beri bumbu ataupun rasa, asin atau manis. Ada type rengginang yang di beri rasa dengan udang, terasi, atau kerang lorjuk (kerang bambu).

Renyahnya Kerupuk Dorokdok dari Garut

Renyahnya Kerupuk dorokdok dari Garut



Kabupaten Garut, Jawa Barat, nyatanya tidak cuma di kenal dengan domba, jaket kulit, jeruk, dan dodol. Garut juga mempunyai bermacam makanan ciri khas yang unik serta menarik untuk dicoba. Salah nya ialah kerupuk kulit dorokdok. 

Dorokdok yaitu satu diantara type makanan memiliki bahan basic kulit kerbau. Cara membuat kerupuk kulit dorokdokpun nyatanya tidak semudah yang dipikirkan. Sistem pembuatan kerupuk renyah ini melalui sebagian step serta membutuhkan saat berhari-hari, dan begitu tergantung pada cuaca. 

Bagian pembuatan kerupuk kulit dorokdok dengan diawali penentuan kulit mentah, yang datang dari kerbau berumur muda. Argumennya, terkecuali lebih gampang dalam pemrosesannya, rasa kerupuk kulit yang juga akan didapat juga lebih enak. Kulit mentah pertama-tama ditaburi garam serta didiamkan sepanjang satu atau dua hari. 

Setelah itu kulit kerbau yang telah digarami dibasuh hingga bersih, sampai rasa kulit mentah jadi tawar. Kulit mentah lalu ditiriskan sampai kering. Sistem setelah itu, bulu-bulu yang melekat pada kulit dibikin bersih lewat cara dibakar. 

Sesudah bersih dari bulu-bulu, kulit kembali di rendam sepanjang satu malam. Sistem setelah itu, kulit di rebus sampai 1/2 masak sembari diberi bumbu serta rempah-rempah, dan gula merah sesuai sama ukuran. Kemudian, kulit mentah dipotong-potong jadi ukuran kecil serta dijemur sampai kering. 

Sesudah betul-betul kering, baru kerupuk kulit dapat digoreng. Apabila kulit kerbau betul-betul kering, hasil yang juga akan didapatpun maksimum. Kerupuk dapat mengembang. 

Satu diantara pengrajin kerupuk kulit dorokdok Aep Sudrajat menyebutkan, keinginan dorokdok selalu bertambah. Terkecuali memasok di beberapa toko oleh-oleh di Kabupaten Garut, kerupuk kulit hasil produksinya sudah menembus pasar diluar Pulau Jawa. 

Aep juga mengakui terkadang kerepotan penuhi pesanan dari pelanggannya. Hal itu berlangsung karna kadang-kadang bahan baku berbentuk kulit kerbau susah didapat. 

Untuk tersebut, ia sangat terpaksa menghadirkan kulit mentah kerbau dari Kalimantan. Bahkan juga, sampai Malaysia serta Jerman. Meski sekian, ia mengakui bersukur karna sektor bisnis yang digelutinya itu cukup menjanjikan. 

Menurut Aep, bila peruntungannya tengah baik, dalam satu minggu ia mengakui omzet penjualannya menjangkau Rp 80 juta. Tetapi bila tengah sepi, omzetnya sekitar pada Rp 15 sampai Rp 20 juta saja. 

Kerupuk kulit dorokdok dapat diperoleh di beberapa sentra penjualan oleh-oleh di Garut. Menurut seseorang konsumen, Beni, kerupuk kulit dorokdok mempunyai rasa yang ciri khas serta enak dikonsumsi dengan makanan berkuah, seperti soto atau bakso. 

Menurut Hepi, satu diantara penjual oleh-oleh ciri khas Garut di Lokasi Tarogong, terkecuali dodol, kerupuk kulit dorokdok sering diambil beberapa konsumen untuk jadikan oleh-oleh. Harga yang di tawarkan kerupuk kulit ini sekitar pada Rp 2 ribu sampai Rp 24 ribu, bergantung ukuran paket. (BJK/SHA)

Bakso Aci Khas yang Memuaskan Perut Anda

Bakso Aci Khas yang Memuaskan Perut Anda

Siang-siang.. mendung menggantung, jadi ingin konsumsi makanan berkuah, panas.. pedes.. tentu enak sekali. Saya memikirkan semangkuk daging sapi ala pak Geger yang seger serta gurih. Tapi apa daya tidak miliki daging untuk buat bakso.. haha. Ingin jajan ke luar kok ya paling males siang-siang jajan serta keluar. Pada akhirnya saya ingat, ada rekan yang bertanya resep bakso kuah aci kemaren. Saya jadi penasaran.. seperti apa bakso kuah aci itu. Sesudah saya searching sana sini, nyatanya baru tahu saya.. bakso kuah aci ini yaitu makanan ciri khas Garut.. serta berisi beneran bukanlah bakso daging, tapi bakso dari aci saja.. hihi. Wah.. cocok banget nich.. bila hanya aci dirumah senantiasa ada stok.. hahah.. soale saya kan bakulan tepung cireng dan lain-lain tho.. : D 

Sesudah saya saksikan resepnya umumnya yang seperti buat cilok saja, tapi diberi isian daging atau ayam. 
Oke dech.. gampang.. bila resep cilok yang empuk kan saya telah berada di situs ini, jadi saya gunakan resep itu saja. Karna tidak miliki daging, saya saksikan, di freezer kok masih tetap ada sisa satu biji bakso tenis yang di beli suami di toko daging berlangganan sekian waktu lalu. Bakso dari situ super, semakin banyak dagingnya dari pada tepungnya... jadi nampaklah inspirasi saya potong-potong saja bakso sebiji itu buat isian bakso acinya. Jadi bila kangen rasa bakso daging.. cocok mengigit bakso aci ini kan masih tetap sedikit merasa daging juga.. hahah. * Mak Hemat tenan..! 
Untuk kuahnya, saya masih tetap nyimpan stok kaldu ayam kampung, jadi tidak problem gunakan itu, keduanya sama seger untuk kuah bakso, serta menurutku jadi tidak neg, dibanding kaldu balungan sapi. Kuah kaldunya berbumbu sederhana saja, bawang putih goreng yang di geprek, garam, merica, kaldu ayam serta sedikit gula. Taburi sledri serta daun bawang cincang dan bawang goreng yang melimpah. Hidangkan dengan kecap manis, saus sambal serta sambal cabai rawit.. beneran merasa seperti kuah bakso yang fresh kok.. hanya berisi aci semuanya.. hahah. Barusan buat macam saya goreng cireng juga gunakan Tepung Cireng yang saya jual.. nyatanya enak juga di makan gunakan kuah begini. Agar lebih lengkap saya lebih tahu aci rebus juga.. jadi serba aci dech. Salut dech buat kreativitas bermacam olahan aci dari Garut ini.. enak juga nyatanya. 

Jadi.. bila sekali lagi ngga miliki daging buat buat bakso, tapi tetaplah ingin makan yang beberapa fresh begini, buat bakso aci ini.. bukanlah inspirasi yang jelek kok rekan-rekan. Rasakan sensasi kenyal gurih di padu segarnya kuah bakso.. hahah. 

Ini adonan bakso acinya, saya gunakan resep Cilok yang telah sempat saya menulis di SINI. Bila isian sesuai sama selera ya, bila aslinya daging yang direbus berisi. Tapi bila saya kok lebih sukai daging olahan begini lebih praktis. Mungkin saja isi sosis juga enak kali ya. Bila untuk Cireng Gorengnya, seperi umum, gunakan Tepung Cireng siap gunakan yang saya jual, tinggal seduh serta goreng saja. Tepung Cireng telah sempat saya bahas di SINI. 

Adonan ini dapat untuk tahu aci rebusnya juga, terkecuali di bentuk bulat-bulat, tingga di isikan ke tahu segitiga, lantas rebus berbarengan dengan bakso acinya. 

Soto Khas Garut yang Bikin Lidahmu Bergoyang

Soto Khas Garut yang Bikin Lidahmu Bergoyang

Berwisata ke Garut begitu mengasyikkan serta merasa komplit bila anda telah mencicipi makanan ciri khas yang ada kepadanya. Soto ciri khas Garut ini mempunyai rasa yang berlainan dengan soto yang umumnya. 

Beberapa bahan yang ada kepadanya yaitu, daing sapi, kuah kaldu, kecambah, kubis, serta santan yang membikin rasa jadi lebih gurih. Aroma yang ada pada soto itu memanglah tidak dapat ditahan. Daging sapi yang lembut itu menyatu padu dengan kuah kaldu yang gurih, hingga tidak sabar untuk menelannya.

Makanan dan Oleh-oleh Khas Garut yang Wajib Anda Coba

Makanan dan Oleh-oleh Khas Garut yang Wajib Anda Coba

Bicara mengenai makanan serta oleh-oleh ciri khas khas yang ada di satu daerah, tentu anda memiliki bayangan kalau makanan serta oleh-oleh yang paling enak itu di daerah ini serta itu. Benar tidak, tapi janganlah salah dahulu, kita dapat menilainya makanan serta oleh-oleh yang enak itu bila kita telah cobanya. 

Makanan serta oleh-oleh yang ada di tanah kita terkasih ini sangat banyak serta beragam macam, pastinya mempunyai keunikan serta rasa yang sendiri. Demikian halnya benda-benda yang spesial atau popular di kelompok mereka. Satu diantara misalnya yaitu tongkat madura. Bahkan juga itupun diperjual-belikan, tetapi harga tongkat madura sangat terjangkau. 

Serta saat ini mari kita ulas makanan serta oleh-oleh ciri khas daerah Garut. Garut memiliki ciri khas makanan serta oleh-oleh yang agak banyak. Serta bentuk serta macamnya juga unik serta bermacam. Kota Garut meskipun tidaklah terlalu besar daerahnya tapi mempunyai banyak wisata serta demikian halnya oleh-oleh khasnya. 

Buat anda yang berwisata ke kota Garut jangan pernah melupakan untuk coba makanan ciri khas Garut dan membawa oleh-oleh ciri khas Garut yang begitu pas untuk oleh-oleh keluarga yang berada di tempat tinggal. Untuk ketahuinya selanjutnya mari kita simak makanan serta oleh-oleh ciri khas Garut

Dodol Garut Picnic: Oleh-oleh Khas Istimewa yang Melegenda

Dodol Garut Picnic: Oleh-oleh Khas Istimewa yang Melegenda

Bila mendengar kata dodol, apa yang pertama kali keluar di fikiran Anda? Rerata orang Indonesia juga akan menjawab “Garut”. Kota sisi daerah Jawa Barat itu memanglah populer jadi produsen dodol, makanan ringan hasil olahan santan kelapa serta gula merah. 

Banyak entrepreneur dodol serta toko yang jual dodol di Garut. Karna banyak, Garut dikatakan sebagai Kota Dodol-nya Indonesia. Tetapi, diantara banyak merk dodol yang berada di Garut, ada satu merk yang menguasai pasar dodol di Garut. Namanya, Dodol Picnic. 

DODOL PICNIC KHAS KOTA GARUT 
Dodol yaitu makanan ringan atau makanan ringan yang terbuat dari santan kelapa, gula merah, tepung ketan, gula pasir, serta garam. Perlu saat yang lama serta bahan berkwalitas untuk buat dodol yang betul-betul enak. Dodol yang enak, mempunyai rasa yang manis serta gurih hingga disenangi beberapa orang. 

Tetapi, bersamaan dengan perubahan jaman serta perubahan selera orang-orang, dodol alami inovasi rasa. Dodol yang awalannya cuma merasa gurih serta manis, saat ini berkembang dengan terdapatnya menambahkan rasa buah-buahan. 

Di Indonesia, dodol yang populer enak serta terjamin kenikmatannya berada di Garut. Satu diantara merk dodol yang di kenal beberapa orang yaitu Dodol Picnic. Dodol yang di buat mulai sejak beberapa puluh th. itu mempunyai histori yang panjang. 
AWAL MULA PANGANAN DODOL GARUT 
Berawal dari H. Iton Damiri, yang lihat kesempatan usaha menghasilkan dodol di Garut. Ia mulai buat dodol pada 1949 dengan taraf home industry. Dalam menggerakkan usahanya itu ia cuma mempunyai lima pegawai. Distribusinya juga masih tetap terbatas, yakni di ruang Garut saja. Merk pertama dodol rumahan tersbeut bukanlah Picnic, tetapi Halimah. Pada 1950, merk dodol yang lain juga di produksi, yiatu Fatimah. 

Tidak lama, pabrik produksi dodol punya H. Iton Damiri beralih, dari Jalan Gunung Payung ke Jalan Ciledug. Untuk meningkatkan usahanya, ia juga lakukan banyak inovasi serta pembenahan, dari mulai kwalitas bahan, pengemasan product, sampai pelebaran ruang distribusi sampai ke kota-kota besar di Jawa. 

Usaha yang diawali dari taraf rumahan itu berkembang cepat. Sampai pada 1957, H. Iton Damiri mengajak adiknya, Aam Mawardi, untuk bekerja bersama. Perusahaan produsen dodol dengan nama Herlinah juga lahir. Merk dagang yang awalannya Halimah, Purnama, serta Fatimah juga ditukar jadi Picnic. 
PERKEMBANGAN BISNIS DAN PRODUCT DODOL PICNIC 
Rasa dodol yang awalannya cuma manis gurih, ditambah dengan rasa buah serta membuat rasa baru yang unik serta disenangi beberapa orang. Paket product yang awalannya polos serta sempat ditiru, saat ini jadi makin berwarna. Sistem distribusi yang dahulu cuma di lokasi Garut saja, berkembang ke semua kota besar di Indonesia. 

Saat ini, Dodol Picnic bukan sekedar populer di Indonesia saja. Tiap-tiap ada wisatawan asing yang bertandang ke Garut, nyaris senantiasa membawa oleh-oleh Dodol Picnic. Selain itu, Dodol Picnic juga melayani pemesanan diluar Indonesia dengan on-line lewat website jual beli Amazon. Dengan popularitas yang tinggi itu, Dodol Picnic telah jadi product tradisionil dengan potensi serta nilai jual yang tinggi. 

Bila Anda bertandang ke Garut, Anda dapat beli Dodol Picnic sekalian lihat sistem membuatnya dengan segera. Harga yang didapatkan juga terjangkau yakni mulai Rp 21. 000, - dengan varian rasa serta pengemasan yang bermacam. 

VARIAN PRODUCT DODOL PICNIC 
Ada empat varian product Dodol Picnic yang di tawarkan, yaitu Dodol Picnic Classic (Dodol Picnic Classic serta Dodol Picnic Classic Baru), Dodol Picnic Special Bermacam Rasa (Dodol Picnic Special Bermacam Rasa, Dodol Picnic Special Gift Bermacam Rasa, serta Dodol Picnic Special Gift Sachet Bermacam Rasa), Dodol Piknik Special Bermacam Buah (Dodol Picnic Special Bermacam Buah, Dodol Picnic Special Gift Bermacam Buah, serta Dodol Picnic Special Gift Sachet Bermacam Buah), serta Dodol Picnic Curah (Dodol Picnic Classic Curah, Dodol Picnic Bermacam Rasa Curah, Dodol Picnic Bermacam Buah Curah, serta Dodol Picnic AB serta AR Curah All Varian).

Oleh-oleh Istimewa Khas Garut, Jangan Sampai Luput

Oleh-oleh Istimewa Khas Garut, Jangan Sampai Luput

Jawa Barat miliki Garut dengan semua pesona baik di darat ataupun lautan. Anda dapat berkunjung ke beragam tujuan wisata yang menarik. Lalu diselingi dengan makan ditempat legendaris penyaji cita rasa ciri khas Sunda. pulang nya jangan pernah lupa membawa oleh-oleh. seperti dodol, chocodot, dorokdok, ladu, burayot serta banyak sekali lagi oleh-oleh ciri khas garut.

Selasa, 20 Maret 2018

Tas Kulit Sukaregang Garut, Oleh-oleh yang Sedang Banyak Dicari

Tas Kulit Sukaregang Garut, Oleh-oleh yang Sedang Banyak Dicari

SUKAREGANG merupakan salah satu sentra pembuat produk olahan kulit terbaik di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bahan baku kulit asal Sukaregang, Garut yang dikirim ke luar kota seperti Medan, Jakarta, dan Bali.

Wisatawan mancanegara banyak yang menaruh hati pada kualitas kulit Sukaregang.

Salah satu produk berbahan kulit yang sedang diminati adalah tas, sepatu, dan jaket. Tas wanita menjadi produk pilihan favorit para pelancong yang datang ke Garut. Saat ini, minat masyarakat lokal untuk memburu tas wanita asli Sukaregang sedang meningkat.

Hal itu ditegaskan salah seorang pemilik toko kulit Miftahurroja di sentra wisata belanja Sukaregang, Salman Alfarisi saat ditemui di Jalan Ahmad Yani, Garut.

”Kalau (pembeli) dari mancanegara ada dari Malaysia, Tiongkok, dan Korea. Jenis produk yang diburu seperti tas, sepatu, dan jaket tapi kebanytakannya adalah tas dan jaket. Barang yang sekarang sedang banyak dicari adalah tas wanita” katanya.
Tas kulit wanita asal Sukaregang menjadi salah satu produk yang banyak diminati karena meski berbahan dasar kulit asli namun harganya tetap terjangkau dibandingkan produk-produk luar negeri yang harganya selangit.

”Kebetulan bahannya kulit tapi harga murah. Kalau dari luar negeri jangankan bahan kulit, bahan yang bukan kulit saja harganya di atas sejuta,” kata Salman yang saat itu sedang mempersiapkan 60 pasang sepatu untuk pemesan dari luar kota. 

Rentang harga
Harga tas wanita termurah yang bisa didapat di Sukaregang yaitu dari mulai Rp 60.000 sampai Rp 1 juta bergantung jenis kulit dan ukuran.

Dengan rentang harga tersebut, pembeli tidak perlu khawatir akan kualitas bahan dan desain serta warna  yang sekarang dibuat semakin variatif.

Dari minat pembeli pada tas wanita, Salman menyatakan dia harus menambah pasokan barang mencapai 50 sampai 60 persen dari persediaan biasanya.

”Sekarang menambah barang sekitar 50 sampai 60 persen. Penjualan cukup melonjak. Sekarang bisa menjual sekitar 30 tas per bulan sedangkan biasanya hanya 10 tas per bulan,” kata Salman. 

Penentu kualitas
Kualitas bahan dasar kulit ditentukan saat proses pengolahan yaitu kolaborasik cara manual dan memakai mesin. Sekalipun bahan kulit berasal dari luar Garut, proses produksi tetap menjadi penentu kualitas dan popularitas tas kulit Sukaregang.

Ada beberapa tahap pengolahan kulit yang dilakukan secara manual untuk menghasilkan kualitas tas kulit yang lebih lentur namun tetap kuat sekalipun terpanggang terik matahari.

Soal warna, pengerjaannya dilakukan secara manual dengan dicat menggunakan campuran bahan kimia tertentu sehingga warna tahan lama. Jika perawatan produk berbahan dasar kulit rutin dilakukan sebulan sekali, ketahanan dan kualitas produk bisa terjaga.

Akar Wangi asal Garut

Akar Wangi asal Garut

Belum banyak yang mengenal tanaman yang satu ini , yakni akar wangi sudah jadi tanaman khas yang dibudidayakan di Kabupaten Garut. Akar wa­ngi yang masih satu keluarga dengan serai mempu­nyai nama ilmiah Vetiveria zizanioide.

Uniknya tanaman akar wangi hanya bisa tumbuh di tiga tempat di dunia, di Haiti, Jamaika, serta Garut. Pada tahun 1920, budidaya tanaman rumput ini hanya dikenal untuk menghasilkan minyak atsiri, bahan dasar untuk produksi parfum atau kosmetik.

Bukan isapan jempol, parfum bermerek semahal apapun tidak bisa mengeluarkan aroma wangi tanpa campuran minyak akar wangi. Alhasil, minyak akar wangi Garut menjadi nafas industri parfum mancanegara.

Tanaman akar wangi tak hanya bermanfaat pada bagian akarnya, daun dan batangnya pun bisa dimanfaatkan. Batang akar wangi ini bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan.

Berangkat dari popularitas minyak akar wangi yang diakui dunia, orang di luar kota Garut pun turut menggunakan tanaman tersebut. Sedangkan Garut belum memanfaatkan akar wangi sebagai kreasi olahan tertentu. Salah seorang perajin akar wangi yang kami temui mengungkapkan, bahan baku akar wangi yang menjadi bahan dasar aneka kerajinan, bukan berasal dari limbah penyulingan minyak atsiri.

Bahan baku kerajinan ini adalah akar wangi yang belum diolah. Oleh karenanya kerajinan yang dihasilkan akan mengeluarkan aroma therapy.Berkecimpung dalam usaha kerajinan akar wangi sejak tahun 1999, sejauh ini talah menghasilkan 400 jenis kerajinan tangan, baik berbahan akar wangi maupun bahan tradisional lainnya. Jenis kerajinan tersebut , seperti tudung saji, tempat majalah, tempat tissue, gantungan kunci dan lainnya.

Dari segi pengolahan, secara umum untuk kerajinan lebih sederhana. Di mulai dengan memanen akar wangi, dibersihkan dan ditenun. Hasil tenunan itu menjadi tahap awal pembuatan produk.

Agar mengeluarkan wangi dan tahan lama, panen akar wangi dilakukan pada usia tanaman 10 bulan.Desain kerajinan akar wangi sangat disukai oleh konsumen mancanegara,selain sebagai bahan penghias ruangan, akar wangi memiliki fungsi lain, yaitu bisa mengusir serangga terutama nyamuk dan rayap.

Untuk saat ini desain padu padan dengan batik garutan menjadi favorit konsumen terutama dari Timur Tengah.Produk akar wangi merupakan produk yang diharapkan menjadi ikon produk kerajinan Garut,hal ini tercermin dari bahan baku,desain bahkan para pekerjanya berasal dari Garut.

Pada tahun 2012, Kabupa­ten Garut satu-satunya sentra penghasil minyak akar wangi memasok 90 % lebih total produksi minyak akar wangi Indonesia, sekitar 60-75 ton/ tahun.
Kabupaten Garut cocok bagi pengembangan tanaman akar wangi karena daerahnya dikelilingi gunung berapi. Banyak terdapat tanah berpasir (antosol), dan bukit-bukit dipenuhi tanah vulkanik.

Ttanaman akar wangi dapat tumbuh pada tanah berketinggian 300-200 meter di atas permukaan laut (dpl). Namun tanaman tersebut berproduksi paling baik pada lahan berketinggian optimum sekitar 600-1.500 dpl.

Wilayah pengembangan budidaya akar wangi di Kabupaten Garut berada di wilayah Kecamatan Samarang, Pasirwangi, Leles, Cilawu, Bayongbong, dan Tarogong Kaler. Luas areal berpotensi untuk budi daya tanaman akar wangi di daerah tersebut sekitar 2.400 hektare . Beberapa waktu silam tanaman akar wangi sempat dituduh dapat menimbulkan erosi.
Hingga di beberapa sentra tanaman akar wangi di Garut, pembudidayaannya dihentikan . Namun hal tersebut diklarifikasi aparat Dinas Pertanian setempat.

Tanaman akar wangi yang dikenal pula dengan sebutan usar ini bisa menjadi tanaman konservasi tanah dan air. Tanaman berumpun lebat, bercabang dapat mencapai sekitar 50 centimeter, dapat mengikat tanah . Erosi bisa terjadi bila keliru dalam pola tanam.

Minyak akar wangi diekspor ke sejumlah negara, antara lain Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Belgia, Luxemburg, Perancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Yunani, Swiss dan Norwegia. (E-001)***

CARA MEMBUAT LADU KETAN KHAS GARUT

CARA MEMBUAT LADU KETAN KHAS GARUT

Resep Ladu Ketan Khas Garut Sederhana Spesial Asli Enak. Sepertinya memang asal kue ladu ini berasal dari daerah Malangbong Garut hampir semua referensi di google dan wikipedia menyatakan kalau makanan ini berasal dari Garut, Jawa Barat, bukan berasal dari India, kalau kue dari India namanya kue Ladoo manisan ladoo dibaca ladu namanya mirip tapi bentuk kue dan bahan dasar adonan tidaklah sama. Ibu saya Orang Sunda yang dari Sumedang pandai juga membuat kue ladu ketan ini dan buatannya menurut saya enak rasanya manis mirip dodol cuma teksturnya lembut dan empuk mirik kue basah pada umnumnya. Oh ya kue ladu ini juga bisa dibuat dengan bahan dasa singkong, ubi jalar, labu kuning, dll, namanya kue ladu singkong.
Ladu adalah sebuah makanan sederhana khas Kabupaten Garut, makanan ini terbuat dari beras ketan, santan, gula merah, kelapa dan layak dicoba. Tekstur makanan ini agak kasar dan jika digigit kenyal mirip dodol namun sensasinya berbeda dan inilah yang membuat ladu makanan tradisional khas yang pertama dipopulerkan oleh masyarakat Malangbong Garut ini benar-benar khas. Berikut kumpulan aneka resepi ladu ketan khas Garut dan Sumedang sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan usaha oleh-oleh khas Garut.

RESEP LADU KETAN

BAHAN :
250 gram beras ketan, rendam dan sangrai lalu tumbuk hingga pecah
400 ml santan
250 gram gula merah
100 gram air
200 gram kelapa, sangrai hingga coklat
Kertas minyak (optional), karena ibu saya membuatnya tanpa bungkus hanya dibentuk segitiga seperti pada gambar diatas
CARA MEMBUAT LADU KETAN :
Rebus santan, gula merah, air. Setelah mendidih, masukkan beras ketan. Aduk hingga mengental. Tambahkan kelapa parut.
Tuangkan ladu ke atas tepung ketan, gulung dan bulatkan di kertas minyak. Setelah dingin, potong-potong.
Sajikan.

Motif Batik di Daerah Jawa Barat

Motif Batik di Daerah Jawa Barat

Dulu mah baheula pisan waktu kecil, tahu namanya batik hanya berupa kain (samping kebat jeung samping sarung) yang biasa dipakai perempuan. Mulai beranjak jajaka saat harus pergi ke kota, saya mengenal nama-nama batik dalam bentuk berbeda. Ini mah ga asing buat orang Bandung. Di seputar Jln P.H.H Mustofa (jalan Suci) terdapat permukiman, motif batik dijadikan nama-nama jalannya. Beuuuhhhh, kiwari mah batik dipikawanoh pisan, digunakan dan dinikmati dalam bentuk apa pun.

Tiap-tiap daerah di Nusantara ini memiliki ciri khas tersendiri, termasuk motif batik yang ada di tatar Pasundan.

Motif batik yang ada di Jawa Barat secara umum sangat identik dengan motif alam, tumbuhan, dan binatang. Kali ini arsip kula menyimpan sedikt ulasan beberapa motif batik daerah Jawa barat. Batik Cirebon

Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Besarnya pengaruh dua keraton (Kasepuhan dan Kanoman), sehingga lahirlah Motif batik Cirebonan Klasik antara lain: motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo dan lain-lain.
Batik Cirebonan Pesisiran sangat dipengaruhi oleh karakter masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh budaya asing.

Batik Tasik
Tiga motif Batik Tasikmalaya, yaitu: Batik Sukapura secara sepintas menyerupai batik Madura; Batik Sawoan mirip Batik Solo; Batik Tasik dengan warna-warna cerah karena pengaruh dari batik pesisiran. Motif batik Tasikmalaya bermotif alam, flora, fauna, dan sangat kental dengan nuansa Parahyangan. Motifnya antara lain: merak ngibing, awi ngarambat, calaculu, lancah tasik, sidomukti payung, rereng orlet, akar, dll.

Batik Ciamis
Pengaruh dari wilayah pesisir dan nonpesisir yang berpadu dengan nilai-nilai budaya Sunda dan kehidupan sosial masyarakat Ciamis melahirkan ragam motif batik ciamisan yang sederhana tetapi elegant. Motif batik di daerah Ciamis antara lain rereng lasem, parang sontak, rereng seno, rereng sintung ageung, kopi pecah, lepaan, rereng parang rusak, rereng adu manis, kumeli, rereng parang alit, dll.

Batik Garut
Bentuk motif batik Garut merupakan cerminan dari kehidupan sosial budaya, falsafah hidup, dan adat-istiadat orang Sunda. Motif batik garutan umumnya menghadirkan ragam hias datar, bentuk-bentuk geometrik. Motif garutan antara lain Rereng Peuteuy, Rereng Kembang Corong, Rereng Merak Ngibing, Rereng Pacul, Limar. Warna cerah dan penuh pada sisi lainnya, menjadi ciri khas batik Garutan. Didominasi warna dasar krem atau gading (gadingan), biru, dan soga agak merah.

Batik Cianjur
Motif dan warna-warna kainnya tidak jauh dari tumbuhan yang hidup di sekitar Cianjur. Umumnya mendekati warna tanah, daun atau bulir padi. Ada juga motif batik yang terinspirasi dari budaya dan keseharian masyarakat Cianjur. Hal ini tampak dengan adanya motif Kecapi, Maenpo, dan Hayam Pelung.

Batik Bogor
Motif-motif batik Bogor terinspirasi dari peninggalan kerajaan Pakuan, benda-benda sejarah, fenomena alam, dan kebudayaan. Salah satu motif yang terkenal adalah motif Kujang Kijang. Motif ini mengandung dua ikon kota Bogor, yaitu Kujang dan Kijang. Kujang merupakan senjata tradisional khas Sunda, sedangkan kijang merupakan hewan yang berada di Istana Bogor.

Batik Indramayu
Ciri yang menonjol pada batik Indramayu adalah langgam flora dan fauna yang diungkap secara datar, banyak bentuk lengkung, dan garis yang meruncing (ririan), berlatar putih, warna gelap, dan banyak titik yang dibuat dengan teknik complongan jarum, serta bentuk isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku. Latar belakang kehidupan nelayan dan petani menjadi ciri dan identitas batik Indramayu.

Batik Sumedang
Batik Sumedang mulai dipopulerkan pada pertengahan tahun 90an. Motif batik Sumedang diantaranya: motif Lingga, Kembang Boled, Hanjuang, Klowongan Tahu, Mahkota (Siger) Binokasih, dan Pintu Srimangganti. Semua motif tersebut terinspirasi dari sejarah kerajaan yang pernah ada di Sumedang, Geusan Ulun. Disamping itu, terdapat motif-motif yang dipengaruhi budaya lokal daerah Cirebon, Yogyakarta, Solo maupun Pekalongan. Seperti Ragam Hias “Taburan Merica”, “Taburan Beras”, dan “Merak Ngibing”.










Jeruk Keprok Garut Yang Terlupakan

Jeruk Keprok Garut Yang Terlupakan

Buah khas Garut yang terkenal salah satunya adalah Jeruk Garut. Buah jeruk inidulu sangat populer dan menjadi trademark Kabupaten Garut. Sebagai  komoditas unggulan khas daerah, dulu jeruk ini digadang mempunyai peluang tinggi untuk terus dikembangkan karena mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitifnya serta mempunyai peluang yang terbuka luas. Jeruk Garut dulu telah mampu bersaing dengan produk jenis jeruk lainnya baik pada tingkat Internasional maupun tingkat nasional seperti halnya Jeruk Medan, Jeruk Pontianak serta jeruk impor seperti Jeruk Mandarin dan Jeruk New Zealand.

Sebagai daerah sentra produksi jeruk, Pemerintah Kabupaten Garut yang didukung oleh pihak-pihak terkait terus berusaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya. Saat ini belum ada sumber yang melaporkan kapasitas jeruk garut secara spesifik. Menurut penuturan beberapa petani jeruk, pada masa jayanya, daerah penghasil Jeruk Garut terbaik adalah daerah Cigadog, Wanaraja yang kini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sucinaraja. Sumber tersebut mengakui kejayaan Jeruk Garut musnah ketika daerahnya diselimuti abu hasil letusan Gunung Galunggung yang ketebalannya mencapai 1 meter lebih. Wahhh, sayang banget yaa travelmates.

Perlu diakui bahwa kejayaan Jeruk Garut dulu tidak bisa dirasakan seutuhnya. Menurunnya populasi jeruk Garut secara ekstrim juga diakibatkan karena serangan penyakit citrus vein phloem degeneration (CVPD) yang bersumber dari sebuah bakteri bernama lybers bacteri aniaticum. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti Jepang, Prancis, dan LIPI diketahui bahwa bakteri yang menggerogoti tanaman jeruk tidak menular lewat tanah ataupun biji yang diambil dari tanaman jeruk yang terserang penyakit, tetapi ditularkan melalui serangga sejenis kutu loncat jeruk (diaphorina citry). Kutu loncat jeruk menularkan penyakit dengan cara mengisap cairan daun berpenyakit, kemudian mengisap daun jeruk yang sehat. Sekarang tinggal bagaimana memberantas serangga penular secara efektif agar penyakit ini tidak menyebar luas.

Terungkapnya sumber penyakit ini, membuat Pemkab Garut terus mengupayakan berbagai langkah dalam upaya me-rehabilitasi jeruk Garut; salah satunya dengan melakukan upaya pengembangan produksi di lokasi nonendemis. Upaya dari Pemkab Garut dan para petani itu perlahan tetapi pasti sudah mulai menampakkan hasil. Kini, telah ditanam kembali lebih dari 400.000 pohon jeruk atau sekira 40% dari target di atas lahan seluas 1.000 ha yang tersebar di Kecamatan Samarang, Pasirwangi, Bayongbong, Cisurupan, Cilawu, Karangpawitan, Pameungpeuk, Cikelet, Cisompet, dan Cibalong.

Hingga saat ini memang belum terlihat pamor buah khas Garut ini akan meningkat kembali. Namun demikian, kita patut mendukung semua upaya tersebut serta berharap semoga upaya ini akan mengembalikan kembali produktivitas Jeruk Garut sebagai salah satu identitas Kabupaten Garut.