Selasa, 13 Maret 2018

Petani Kembangkan Agrowisata Jeruk Garut

Petani Kembangkan Agrowisata Jeruk Garut

Petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, meningkatkan agrowisata yang menarik untuk wisatawan yaitu wisata menuai buah jeruk garut dari perkebunan di Kampung Lewi Ereng, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Garut. 

" Wisatawan yang datang kesini bisa metik sendiri jeruk garut, buah ciri khas Garut, " kata Dasep Badrusalam satu diantara pendiri Agrowisata Jeruk Garut serta `Nyaneut` (minum teh hangat) di Garut, Minggu. 

Ia menjelaskan, Kabupaten Garut mempunyai beragam potensi wisata termasuk juga agrowisata yang layak untuk diperkembang serta jadi daya tarik untuk jadikan tujuan wisata. 

Potensi agrowisata yang menarik diperkembang yakni buah ciri khas daerah jeruk garut yang bisa dipetik serta di nikmati segera dari kebunnya. 

" Inspirasi wisata jeruk garut ini bermula dari lihat potensi yang berada di daerah, terutama pertanian, kebetulan orangtua jadi petani serta tiga th. kebelakang menanam jeruk, " tuturnya. 

Ia mengungkap, inspirasi agrowisata yang dibuat dengan keluarganya itu selalu digeluti dengan menaikkan sarana yang nyaman untuk pengungjung seperti buat saung, kolam ikan serta lokasi peternakan untuk menaikkan daya tarik. 

Agrowisata itu, kata dia, digabungkan dengan buka kedai Teh Nyaneut yang disuguhi untuk pengunjung nikmati hangatnya air teh dan liwet serta makanan ciri khas orang-orang Sunda. 

" Dari sanalah kepikiran meningkatkan serta mempromosikan jeruk garut dengan rencana wisata agro, ditambah ibu suka masak, jadi dibikin saja paket kunjungan kesana dengan nama Nyaneut di kebun jeruk, menu khasnya liwet kentang, " tuturnya. 

Ia memberikan, maksud meningkatkan agrowisata itu untuk mempromosikan Garut dengan anekaragamnya di bagian pertanian, sekalian melestarikan satu diantara budaya asli Parahyangan orang-orang kaki Gunung Cikuray yaitu minum teh hangat. 

Ia mengharapkan, usaha yang dirintis oleh keluarganya bisa mendorong generasi muda tidak untuk malu berwiraswasta di bagian pertanian. 

" Usaha tani itu menjanjikan terlebih bila kita mengelola serta mengemasnya dengan baik, dengan inspirasi kreatif, " tuturnya. 

Menurutnya, memerlukan support dari pemerintah dalam meningkatkan agrowisata lewat kebijakan serta promosi daerah untuk jadikan Garut jadi tujuan agrowisata. 

" Garut yaitu satu diantara daerah maksud wisata, terutama wisata agro sesuai sama potensi unggulannya, diinginkan orang-orang menyukai serta mengapresiasi product asli Indonesia, " kata Dasep itu. 

Disamping itu, wisatawan yang menginginkan nikmati kebun jeruk garut tesebut bisa ditempuh dengan jarak sejauh 24 km atau sekitaran 45 menit memakai kendaraan dari lokasi Garut Kota. 

Tempat yang ada di lokasi dataran tinggi Garut itu, pengunjung bisa menuai sendiri buah jeruk garut sejumlah 1 kg, lalu gratis minuman juice jeruk. 

Diluar itu, untuk pengunjung anak-anak disiapkan ruang bermain kebun, lalu untuk dewasa ada arena pemancingan, pengunjung dapat juga nikmati paket liwet kentang ayam pejantan atau ikan serta minuman ciri khas Cikajang yakni teh hangat diperlengkapi makanan umbi-umbian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar