Rabu, 21 Maret 2018

Batu Akik Ohen Bungbulang Garut Hijau

Batu Akik Ohen Bungbulang Garut Hijau

Batu akik ohen Bungbulang Garut hijau adalah type batu mulia asli Kapupaten Garut Jawa Barat. Batu yang banyak diketemukan di Kecamatan Bungbulang, Garut, Jawa Barat ini pertama kalinya diketemukan oleh seseorang bernama Mang Ohen atau aki Ohen hingga batu ini di kenal dengan nama penemunya yakni ‘Ohen’ atau dimaksud juga batu Bungbulang. 

Kabupaten garut telah di kenal orang-orang terlebih di kelompok pencinta batu akik, jadi satu diantara daerah di Indonesia yang banyak hasilkan batu berkwalitas seperti batu akik edong pancawarna, hijau garut (ohen) atau batu type beda yang sampai kini jadi buruan beberapa kolektor 

batu aki ohen batu akik bungbulang 
Batu Aki Ohen Bungbulang 
Mulai sejak batu ini mengemuka dalam satu tahun lebih paling akhir, batu dengan warna ciri khas hijau kristal ini seringkali jadi pembicaraan dikalangan kolektor serta banyak diburu hingga harga nya jadi begitu mahal, bahkan juga untuk seukuran batu cincin saja batu bungbulang dapat dihargai beberapa ratus juta rupiah. 

Tetapi batu ini telah mulai langka serta susah diketemukan dipasaran terutama untuk type batu berkwalitas super. Jikalau batu ini masih tetap dapat diketemukan di market telah bisa di pastikan harga nya juga akan begitu mahal, terutama bila telah ada ditangan kolektor, pasti untuk dapat memilikinya mesti merogoh kocek yang cukup dalam. 



Histori Penemuan Batu Ohen 
Batu ohen populer sampai mancanegara bahkan juga di market internasional batu ini begitu disukai serta sempat terjual seharga 2. 5 milyar rupiah di Korea. Salah seseorang kelektor asal Indonesia sempat memeriksakan batu ohen di Inggris serta dinyatakan kalau batu itu masuk kelompok batu mulia dengan tingkat kekerasan tinggi 

Batu ohen pertama kalinya diketemukan sekitaran th. 1970-an oleh seseorang petani bernama Ohen saat tengah mengerjakan sawahnya. Tanpa ada berniat ia temukan batu berwarna hijau seukuran buah kelapa lantas membawanya pulang serta menempatkannya di bawah kolong tempat tidurnya sebelumnya setelah batu berwarna kehijauan itu dicuci bersih. 

Sebagian minggu lalu datang seorang dari Bogor tertarik untuk beli batu itu serta tidak diduga nyatanya orang itu berani beli seharga Rp. 1. 5 juta (Satu 1/2 Juta Rupiah) atau sama dengan denga beberapa ratus juta rupiah untuk sekarang ini. Dengan tawaran yang fantastik itu, tanpa ada banyak fikir Mang ohen pada akhirnya jual batu tersebut 

Terasa memperoleh banyak rejeki dari batu temuannya, pada akhirnya pria kelahiran Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut itu banting haluan dari petani jadi pencari batu serta dibarengi beberapa ratus warga Cipeundeuy yang lain. Mulai sejak waktu itu mang ohen tekuni profesi barunya jadi pencari batu akik pertama di Garut, tetapi sayang nasibnya tidak seindah kemilau batu temuannya serta ia juga masih tetap hidup pas-pasan sampai akhir hidupnya. 

Akan tetapi, nama mang ohen masih tetap selalu menempel dengan kemilau batu dengan keunikan hijau itu, bahkan juga batu ohen masuk deretan batu termahal di Indonesia sekarang ini terkecuali batu bacan, kalimaya serta type batu tersohor yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar